PMI “PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM”

Prodi Pengembangan Masyarakat Islam atau yang sering disebut dengan istilah PMI ini (Bukan Palang Merah Indonesia ya hehe) merupakan salah satu prodi Islami yang masuk ke dalam Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Di UIN Sunan Gunung Djati maupun di UIN lainnya, prodi ini terfokuskan dibidang pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, sebelum terjun ke masyarakatnya langsung, calon-calon fasilitator ini mengenal lebih dalam dahulu mengenai cara berdakwah yang baik dan benar, mengetahui metode-metodenya,dsb agar pada saat terjun  di masyarakat nanti terstruktur atau sistematis sesuai dengan kaidah dan visi misi PMI ini.

Lalu kriteria masyarakat yang seperti apa yang harus diberdayakan oleh para fasilitator ini?

Karena di dalam singkatan PMI terdapat kata “MASYARAKAT”, jadi yang harus diberdayakan adalah semua kalangan baik dari kalangan miskin atau kaya, yang tua atau muda, yang baik atau jahat, yang bodoh atau pintar, dsb. Mengapa demikian? Karena dalam konteks pemberdayaan ini harus bersifat universal. Masyarakat merupakan makhluk sosial yang saling berkesinambungan. Oleh karena itu dibutuhkan ikatan ukhuwah Islamiyyah yang kuat dan menjaga Kebhineka Tunggal Ika-an.

Memberdayakan masyarakat dari kalangan muda, salah satunya dengan cara menumbuhkan hingga meningkatkan kualitas diri yang berakhlakul karimah sesuai dengan Al-Quran serta Hadits dengan membimbing mengaji dan hafalan anak-anak terutama kaum millenial saat ini yang sudah terbilang jauh dari kehidupan ukhrowi. Jadi mereka sibuk dengan kehidupan dunianya masing-masing. Padahal sangat penting untuk menerapkan akhlakul karimah sejak dini. Salah satu contohnya ialah dengan mengajarkan anak bershodaqoh agar kelak menjadi orang yang dermawan.

Mari kita berdayakan diri kita sendiri terlebih dahulu agar bisa memberdayakan anak-anak kita, keluarga kita, teman, saudara, bahkan masyarakat lainnya agar menjadi satu kesatuan yang di Ridhoi oleh Allah SWT.

#SalamFasilitator!

#PMI! HADE!